Setelah
mengalami beberapa gejala awal seperti enak badan, demam, nafsu makan menurun, mual
lelah, sakit kepala, berkeringat dan menggigil. Dalam beberapa saat akan
mengalami anemia, akan timbul ruan kemerah – merahan pada daerah organ kelamin,
dan gatal, ditambah dengan rontoknya rambut di kepala.
Penderita
akan mengalami beberapa tahap penyebaran bakteri, tahap ini disebut dengan
tahap infeksi yang disebut tahap primer, sekunder , fase laten dan tersier,
dari berapa tahap tersebut setiap tahap semua berbeda gejala. Infeksi yang
terdapat pada setiap gejala bisa menetap selama bertahap – tahap pada tubuh
terinfeksi.
Pada
tahap primer akan terjadi luka yang tidak terasa sakit pada tempat terinfeksi,
luka ini biasanya menyerang bagian penis, vagina, anus, rectum, bibir, lidah
tenggorokan, leher rahim, dan jari tangan. Pada awalnya hanya berupa tonjolan
kecil, kemudian berubah menjadi luka yang terbuka, jika luka tersebut di garuk
akan mengeluarkan darah dan cairan bening yang dapat menular.
Pada
tahap sekunder dimulai dengan munculnya suatu ruam di kulit. Ruam ini biasanya
muncul 6 – 12 minggu, setelah terinfeksi dari gejala tahap primer. Tahap sekunder
ini hanya berlangsung sebentar dan ruam yang terjadi pada kulit akan menghilang
dengan sendirinya. Pada tahap sekunder
infeksi sifilis akan menyerang kelenjar getah bening akan mengakibatkan
pembengkakan dan menyerang pada mata dan menyebabkan gangguan luka.
Sebagian
penderita akan mengalami sakit pada sendi dan tulang. Dan terjadinya peradangan
hati dan ginjal dan mengakibatkan kerontokan pada rambut. Setelah terjadinya
tahap sekunder maka akan mengalami tahap
laten yaitu tidak terlihatnya gejala – gejala yang serius, hanya saja muncul
luka seperti terinfeksi. Fase ini sangat lama yang bisa mengakibatkan sifilis
bertahun – tahun pada tubuh penderita.
Setelah
itu adanya tahap tersier yaitu pada tahap ini sifilis tidak menular lagi, pada
tahap ini seperti gejala yang ringan sampai yang terparah. Dari bebrapa tahap terjadinya penularan
infeksi sifilis yang paling berbahaya yaitu pada tahap primer dan tahap
sekunder karena pada tahap ini biasanya penularan bakteri terjadi pada kedua
fase tersebut.
article from: metropolehospital.com
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana
pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar