Rabu, 04 Desember 2013

SIFILIS MENGAKIBATKAN KELUMPUHAN

Sifilis merupakan penyakit yang disebabkan karena  hubungan seks bebas yang berganti – ganti pasangan. Bahaya sifilis ini bisa mengakibatkan kelumpuhan pada bagian vital bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penyakit sifilis ini diakibatkan karena  bakteri spiroseta, bernama trepodema palladium yang masuk melalui lapisan lendir pada vagina.  Bakteri inilah yang menyebar  yang hidup di dalam tubuh manusia. 


Selaput lendir merupakan tempat masuknya bakteri sifilis masuk kedalam organ tubuh manusia.  selaput ini terdapat pada mulut, vagina dan kulit. Setelah bercampur dengan selaput lendir, dalam bebarapa jam bakteri terserang akan menyerang kelenjar getah bening. Dari kelenjar getah bening inilah yang dapat menyebarkan bakteri masuk keselurahan tubuh melalui aliran darah. Karena aliran darah;ah yang sangat cepat memberi efek yang sangat sangt berbahaya pada tubuh. 

Sehingga menyebabkan kerusakan pada jantung, system saraf dan otak. Kerusakan pada system organ tersebut akan menyebabkan terjadinya kelumpuhan permanen pada penderitanya, system saraf akan sangat terganggu terutama system saraf pada mata dan otak. Akibat ini bukan hanya menyebabkan kelumpuhan tetapi bisa mengakibatkan kematian. Gejala sifilis ini sangat berbeda-beda pada setiap orang, munculnya gejala awalnya pada waktu 1-13 minggu saat terinfeksi bakteri sifilis. 

Mungkin gejala awalnya bisa dirasakan seperti tidak enak badan, demam, nafsu makan menurun, mual lelah, sakit kepala, berkeringat dan menggigil. Dalam beberapa saat akan mengalami anemia, akan timbul ruan kemerah – merahan pada daerah organ kelamin, dan gatal, ditambah dengan rontoknya rambut di kepala.

article from: metropolehospital.com
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar