Rabu, 13 November 2013

Bentuk – Bentuk Kondiloma Akuminata

Kadang-kadang mereka tidak menonjol sama sekali, melainkan tampak seperti benjolan-benjolan kecil atau bercak-bercak yang keras dan datar. Atau kadang-kadang mereka adalah kutil-kutil yang menonjol, padat berisi, berwarna merah jambu atau keputih-putihan dan berkembang dengan sangat cepat. Jika dibiarkan kutil-kutil itu mengembang seperti kembang kol atau terdapat begitu banyak kutil yang saling berdekatan sehingga mirip sebuah karpet atau mosaik yang terbuat dari kutil.

Pada seorang pria yang terjangkit kondiloma akuminata, bisa saja keberadaan kutil tersebut tidak begitu terlihat. Kutil pada pria biasanya muncul di atas atau di sekitar kepala penis atau (pada pria yang tidak disunat) di bawah kulit luar. Kutil-kutil tersebut juga dapat muncul di atas batang penis, di atas skrotum, di dalam uretra (yang sering membuat keluarnya kencing menjadi menyakitkan) atau di sekitar anus. 


Pada wanita, kutil-kutil ini biasanya muncul di atas bibir-bibir vagina, di dalam vagina, di sekitar anus atau di atas serviks. Kadang kala kutil-kutil itu bahkan mungkin muncul di dalam mulut seseorang yang telah melakukan seks oral dengan pasangannya yang terinfeksi. Suatu hal yang perlu diingat, infeksi HPV ini sangat mudah menular.

Meskipun jika Anda tidak mendapatkan tanda-tanda infeksi yang dapat dilihat mata, bisa saja anda secara tidak sengaja menularkan virus ini ke pasangan Anda. Itulah sebabnya, jika Anda didiagnosis terjangkit penyakit ini, Anda harus mengajak pasangan Anda ke klinik untuk mendapatkan pengobatan juga, atau paling tidak  memberitahu pasangan Anda bahwa Anda terinfeksi. Karena periode inkubasi mungkin berbeda, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa tahun, mungkin kadang-kadang sulit untuk mengetahui pasangan seksual yang mana yang terjangkit  infeksi HPV ini.

Itulah sebabnya mengapa wanita yang aktif secara seksual (idealnya semua wanita yang pernah melakukan hubungan seks) harus melakukan Pap test secara teratur untuk memonitor kesehatan sel serviksnya. Namun, satu hal yang harus diingat: Karena Pap test hanya mendeteksi pertumbuhan sel yang abnormal, bukan infeksi HPV itu sendiri. Beberapa dokter menyarankan untuk melakukan satu tes tambahan lainnya pada saat Anda melakukan Pap test.

Virapap test (tes virus pada vagina), merupakan tes pemeriksaan yang lebih akurat, karena ia dapat mendeteksi lima kecenderungan HPV yang sangat erat kaitannya dengan kanker serviks. Jika Anda aktif secara seksual atau mempunyai alasan untuk merasa khawatir mengenai kutil-kutil genital ini, mintalah kepada dokter Anda untuk melakukan tes ini dalam diri Anda. 

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar