Sabtu, 23 November 2013

PENGARUH SIFILIS BAGI IBU HAMIL


Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang terjadi pada kelamin. Sifilis sering menular pada wanita dan pria yang sering melakukan hubungan badan secara sembarangan. masuknya suatu bakteri yang berbentuk spiral yang di sebut tripodema pallidum.dengan strategi hampir selalu menular ke korban baru melalui persetubuhan atau seks oral, makhluk kecil ini mencari jalan masuk melalui kulit dan dari sana ia menyebar dengan ganas. 

Beberapa jam setelah bakteri ini masuk kedalam kulit, mereka yang berbentuk spiral ini berhasil masuk kedalam aliran darah,dan dalam satu minggu mereka menyebar keseluruh tubuh, jika tidak di obati,infeksi tersebut berkembang melalui 3 tahap selama bertahun-tahun. Selama tahap pertama (sifilis awal),sebuah bisul yang tidak sakit timbul dimana bakteri itu masuk kedalam tubuh. bisul ini biasanya muncul berkisar antara 10 hingga 90 hari setelah infeksi dan hampir selalu di bagian genital.

Namun tidak hanya sebatas itu, seorang ibu yang sedang hamil yang telah tertular penyakit ini bisa menularkannya kepada janinnya. Sifilis juga dapat diartikan sebagai penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, merupakan penyakit kronis dan dapat menyerang seluruh organ tubuh dan dapat ditularkan pada bayi di dalam kandungan melalui plasenta. Efek sipilis pada kehamilan dan janin tergantung pada lamanya infeksi tersebut terjadi, dan pada pengobatannya. 

Jika segera diobati dengan baik, maka ibu akan melahirkan bayinya dengan  keadaan sehat. Tetapi sebaliknya jika tidak segera diobati akan menyebabkan abortus dan partus prematurus dengan bayi meninggal di dalam rahim, kemungkinan bayi dilahirkan akan mati, tuli, mengalami kerusakan saraf atau cacat tulang.  


Apabila sifilis terjadi pada kehamilan tua, maka plasenta memberi perlindungan terhadap janin sehingga bayi dapat dilahirkan dengan sehat. Dan apabila infeksi sifilis terjadi sebelum pembentukan plasenta maka harus dilakukan pengobatan dengan segera, sehingga kemungkinan infeksi pada janin dapat dicegah. Bayi yang terinfeksi sifilis dari ibu bisa  mengakibatkan abortus, gangguan pertumbuhan janin dan kematian janin dalam kandungan.

articlr from: metropolehospital.com
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar