Kutukemaluan (Pediculosis pubis) atau sering disebut dengan kutu kepiting (crabs)
adalah serangga parasit yang ditemukan terutama di daerah kemaluan atau alat
kelamin manusia. Istilah kepiting diberikan karena tampilan mikroskopiknya yang
menyerupai seperti kepiting.
Kutu
ini dinamai crabs bukan tanpa alasan, karena jika diperbesar, penampilan kutu
ini mirip dengan kepiting yang lengkap dengan capitnya. Terdengar mengerikan,
tetapi kita tidak perlu kuatir karena walaupun terdengar mengerikan atau
menjijikkan, kutu kelamin tidak akan dapat masuk ke alat kelamin dan jika kutu
tersebut mencoba masuk, maka akan mati.
Kutu kemaluan adalah kutu yang menyerang rambut di kelamin. Ini merupakan
suatu penyakit kelamin yang dapat terjadi melalui kontak fisik dekat dengan orang yang
memiliki kutu atau oleh kontak dengan handuk baru kutu-penuh atau tempat tidur.
Kutu yang tidak bersentuhan dengan orang biasanya akan mati dalam waktu kurang
dari dua puluh empat jam. Pada pubis cukup sangat menular, dan orang yang berhubungan
seks dengan pasangan yang terinfeksi akan memperoleh kutu kemaluan.
Kondom
tidak akan mencegah penularan kutu kemaluan. Pubis Phthirus adalah
spesies kutu yang lebih memilih hidup di antara rambut manusia yang kasar,
seperti rambut kemaluan. Infestasi kutu( pedikulosis) merupakan kondisi kulit
lokal yang ditandai dengan rasa gatal hebat dan bisa juga menyerang seluruh
tubuh. kutu kemaluan juga disebut kutu kepiting.
ini di sebut exoparasites, atau
makhluk hidup di permukaan tubuh manusia, mereka dapat ditularkan dari orang ke
orang melalui kontak seksual. kutu kelamin juga disebut sebagai serangga
parasit penghisap darah yang hidup di sekitar kemaluan manusia. Kutu ini sangat
menyukai bagian tubuh yang hangat dan lembab menjadikan
setengah bagian tubuh kerap didatangi kutu. Ia amat sukar dilihat dengan mata melainkan
harus melalui gejala yang dialami atau bekas gigitannya.
Wujudnya kutu kelamin ini
apabila bagian kulit jarang dibersihkan sehingga mudah dihinggapi kutu. Ia sering
terserang adalah lelaki karena sifat segelintir lelaki kurang menekankan aspek
penjagaan kebersihan kelamin. Kutu yang dewasa akan bertelur di bagian akar
rambut dan menetas dalam tempoh tujuh hingga 10 hari. Kutu ini dapat bertahan
di luar tubuh manusia selama 24 hingga 48jam.
Kutu kelamin dapat mempengaruhi
semua orang, namun tingkat tertinggi ditemukan pada remaja, biasanya pada
remaja yang sudah aktif secara seksual, baik pria maupun wanita. Hal ini
mungkin terjadi karena remaja kurang peduli dengan kebersihan kelamin. Remaja
dengan kutu kelamin sebaiknya juga harus memeriksakan diri untuk infeksi
seksual lainnya, karena berdasarkan etiologi penyakit, infeksi kutu kelamin
diklasifikasikan sebagai infeksi menular seksual (IMS).
Penularan biasanya terjadi
selama aktivitas seksual. Namun, hal itu juga dapat terjadi melalui kontak
fisik dengan objek yang terkontaminasi seperti toilet kursi, seprai dan
selimut. Bahkan, beberapa wanita mendapatkan kutu kelamin ketika mencoba
pakaian renang.
article from: metropolehospital.com
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana
pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar