Rabu, 27 November 2013

REMAJA LEBIH RENTAN TERHADAP KUTU KEMALUAN

Kutu kemaluan atau di sebut dengan kutu kepiting yaitu  serangga parasit yang ditemukan terutama di daerah kemaluan atau alat kelamin manusia. Istilah kepiting diberikan kerana tampilan mikroskopiknya yang menyerupai kepiting. kutu kelamin ini lebih rentannya pada suhu yang lembab.
Kutu kelamin dapat mempengaruhi semua orang, namun tingkat tertinggi ditemukan pada remaja, biasanya pada remaja yang sudah aktif secara seksual, baik lelaki maupun wanita. 

Hal ini mungkin terjadi kerana remaja kurang peduli dengan kebersihan kelamin. Remaja dengan kutu kelamin sebaiknya juga harus memeriksakan diri untuk infeksi seksual lainnya, kerana berdasarkan etiologi penyakit, infeksi kutu kelamin diklasifikasikan sebagai infeksi menular seksual (IMS). Penularan biasanya terjadi selama aktif dalm berhubungan  seksual. Namun, hal itu juga dapat terjadi melalui kontak fisik dengan objek yang terkontaminasi seperti kursi, toilet, cadar dan selimut. Bahkan, beberapa wanita mendapatkan kutu kelamin ketika mencoba pakaian renang.  


Telur kutu yang mengkilat dan tembus dan disekresikan ke poros rambut manusia. kutu dewasa hidup dan pakan di dasar rambut. Ketika kutu memakan darah mereka menyuntikkan air liur, dan air liur terus menerus menyebabkan gatal yang sangat merepotkan pada malam hari.
Pasien menggaruk terbakar lebih lanjut daerah penuh. 

Kulit di daerah yang penuh akan memiliki bintik-bintik biru muda dari perdarahan yang mendasari kecil. Gatal dari pubis pediculosis dihasilkan oleh sensitisasi alergi terhadap antigen kutu, dan ini reaksi alergi membutuhkan waktu untuk berkembang. Dari pertama kali seseorang menjadi terinfeksi dengan kutu kemaluan, gatal parah mungkin memerlukan lima sampai lima belas hari untuk memulai, tetapi reinfestations akan mulai gatal dalam waktu dua puluh empat jam. Kutu kemaluan cenderung untuk tetap tinggal di tempat dan tidak bepergian jauh. 

Sebuah serangan dari kontak seksual biasanya terbatas pada rambut kemaluan. Pada orang berbulu, kutu kadang-kadang menyebar melalui yang bersebelahan rambut ke paha, perut, dada, aksila, dan bahkan jenggot. Remaja dengan terularnya kutu kelamin sebaiknya dapat menhindari dengan cara dengan melakukan seks  secara sembarangan, dan menjaga alat kelamin agar tetap bersih dan tidak memakai handuk – handuk sembarangan sesame orang lain.

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar